Resume
Buku “Psikologi Perkembangan”, oleh
Elizabeth B. Harlock.
A.
Pranatal
Periode pranatal, yang berlangsung dari saat
pembuahan sampai kelahiran dan lamanya sekitar sembilan bulan, sampai
belakangan ini hanya sedikit menarik minat bidang psikologi meskipun para ahli
psikologi dan anggota-anggota profesi kedokteran mengadakan telaah secara
intensif.
Ada enam ciri periode pranatal. Periode ini
adalah saat dimana sifat bawaan dan jenis kelamin individu ditentukan dimana
kondisi-kondisi dalam tubuh itu dapat mendorongatau mengganggu pola
perkembangan pranatal, dimana pertumbuhan dan perkembangan pranatal secara
proporsional lebih besar daripada dalam periode-periode lain, dimana terdapat
banyak bahaya fisik maupun psikologis, dan saat dimana orang-orang yang berarti
membentuk sikap kepada individu yang baru tercipta.
Sebelum
siap memproduksi manusia baru, sel-sel seks pria harus melalui dua tahap
permulaan,permatangan, dan pembuahan dan sel-sel seks wanita harus melalui tiga
tahap permulaan, pematangan, ovulasi danpembuahan.
Ada empat hal yang ditentukan pada saat
pembuahan, sifat bawaan dan jenis kelamin ditentukan sekai untuk sepanjang
hidup apakah akan terjadi kelahiran tunggal atau kembar, dan posisi urutan
dalam keluarga.
Penetapan
sifat bawaan pada saat pembuhan mempengaruhi perkembangan selanjutnya dalam dua
cara : Pertama menentukan batas-batas yang tidak dapat dilampaui individu.
Kedua karena sifat bawaa sepenuhnya merupakan masalah kebetulan, maka hal itu
tidak dapat dikendalikan.
Jenis
kelamin dari individu yang baru diciptakan penting karena tiga alasan :
pertama, dari awal kehidupan individu dibentuk dalam stereotip budaya yang
disetujui untuk kelompok jenis kelaminnya. Kedua, mereka tidak boleh
mempelajari pengalaman yang dianggap tidak sesuai bagi kelompok jenis
kelaminnya. Dan ketiga, sikap dari orang yang berarti berbeda sesuai dengan
penggolongan jenis kelaminnya.
Perkembangan
jangka pendek maupun jangka panjang anak tunggal berbeda dengan anak kembar.
Pola
perkembangan individu dari berbagai macam urutan posisi dalam keluarga sangat
berbeda, anak pertama dan terakhir biasanya lebih menyenangkan dari anak
tengah.
Periode
sebelum kelahiran terbagi dalam tiga :periode zigot, yang berlangsung dari
pembuahan sampai akhir minggu kedua, Periode embrio, dari minggu kedua sampai
akhir bulankedua menurut perhitungan bulan, dan periode janin yang berlangsung
dari akhir bulan kedua sampai kelahiran.
Periode
embrio biasanya dianggap sebagai waktu yang kritis karena bentuk fisik yang
saat itu berkembang pesat dapat terganggu oleh kondisi yang kurang baik dalam
lingkungan pranatal.
Sikap
orang yang berarti kepada individu yang baruterbentuk selama periode pranatal.
Sikap ini cenderung karena sikap itu
didasarkan pada sejumlah alasan yang dianggap benar, da karena sarat emosi yang
karenanya sulit diubah.
Dari
semua sikap keluarga, sikap ibu adalah yang terpenting karena eratnya hubungan
antaraibu dan anak selama tahun-tahun awal, tahun-tahun pertumbuhan anak.
Waktu
terjadinya bahaya fisik dan intensitasnya merupakan hal yang lebih penting
dalam efeknya pada perkembangan calon manusia daripada bahaya itu sendiri.
Diantara
sepuluh bahaya fisik periode pranatal, maintrusi ibu dan berbagai penyakit
tertentu, seperti rubella selama periode embrio biasanya sangat berbahaya
karena efek jangka panjang yang diakibatkannya.
Bahaya
psikologis yang paling umum dan paling berat dalam periode pranatal berupa
kepercayaan tradisionaltentang kondisi yang dapat memepengaruhi anak yang belum
lahir, tekanan yang dialami ibu, dan sikap-sikap yang kurang menyenangkan dari
orang-orang yang berarti.
B.
Neonatal
Periode
masa bayi neonatal mencakup sekitar dua minggu pertama dari kehidupan, yaitu
waktu yang diperlukan bayi neonatal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
baru diluar rahim ibu. Periode ini biasanya dibagi dibagi menjadi dua bagian,
yang pertama disebut periode pertunate yang berlangsung
sejak janin keluar dari rahim ibu sampai talu pusar dipotong dan diikat, yang
kedua disebut periode neonate sampai skitar akhir minggu kedua dari kehidupan
Ada
lima ciri penting periode bayi neonatal. Periode ini yang tersingkat dari semua
periode perkembangan, merupakan aat penyesuaian diri yang radikal, terhentinya
perkembangan lebih lanjut, dan periode bebahaya.
Bayi neonatal harus melakukan empat
penyesuaian pokok pada kehidupan pascanatal dan agar bisa hidup melalukan
penyesuaian diri secara cepat. Penyesuaian diri mencakup perubahan suhu,
menghisap dan menelan, bernapas dan pembuangan kotoran.
Kesulitan penyesuaian diri bayi pada kehidupan
pascanatal ditunjukkan dengan adanya penurunan berat badan, perilaku yang tidak
teratur dan pembuangan kematian bayi.
Kondisi
yang sangat penting yang mempengaruhi penyesuaian bayi pada kehidupan
pascanatal adalah lingkungan pranatal, lamanya periode kehamilan, proses
persalian (normal atau tidak), perawatan pascanatal, sikap orang tua.
Meskipun setiap bayi neonatal berbeda namun
semuanya mempunyai ciri umum tertentu seperti ukuran tubuh, perbandingan
kurangnya homeostosis tubuh, dua jenis aktifitas yaitu aktivitas menyeluruh dan
gerakan refleks, tidak mampu berkomunikasi keseluruhan melalui menangis, belum
berkembangnya kepekaan indera kecuali pembau dan pengrasa keadaan kesadaran
yang kabur,kemampuan belajar yang terbatas, emosi yang yang belum berkembang
dan permulaan individualitas.
Yang berbahaya untuk perkemvbangan dalam
kehidupan pascanatal adalah lingkungan pranatal yang kurang baik, kesulitan dan
keruwetan persalinan.
Kelahiran postmatur tidak terlampau bahaya
dibandingkan dengan kelahiran prematur karena bayi prematur belum bisa
menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan akal dalam kehidupan pranatal.
Kematian bayi sangat berbahaya pada hari
kelahiran, hari kedua dan hari ketiga setelah lahir.
Akibat-akibat
jangka panjang dari kelahiran prematur biasanya tidak sebanyak apabila umumnya
diduga orang kalau bayi itu dapat rangsangan lingkungan dan kesempatan untuk
mengatasi keterlambatan perkembangan biasanya menyertai kelahiran dini.
Kepercayaan tradisional mengenai kelalaian
merupakan bahaya psikologis yang serius karena sangat mempengaruhi cara orang
memperlakukan bayi.
Ketidakberdayaan
bayi, terhentinya perkembangan dan keterlambatanya perkembangan semuanya umum
terdapat pada bayi neonatal mempengaruhi sikap dari orang-orang yang berarti
dan perlakuan mereka pada bayi.
Individualitas bayi dapat merupakan bahaya
psikologis yang serius karena kebanyakan orang menfsirkannya sebagai tidak
normal.
“kemurungan orang-orang tua baru” dan sikap
lain yang kurang menyenangkan terhadap bayi
nenatal merupakan bahaya psikologis yang serius karena hal ini tercermin
dalam cara orangtua memperlakukan bayinya.
Nama yang diberikan kepada bayi merupakan
bahaya yang potensial terhadap penyesuaian sosial dan penyesuaian pribadi
yang baik ketika anak bertambah besar dan merasa malu dengan namanya.
C.
Masa
Bayi
Ciri-ciri masa bayi yang berlangsung dari
minggu kedua sampai tahun kehidupan kedua adalah bahwa periode ini merupakan
tahun-tahun dasar, masa pertumbuhan dan perubahan yang pesat dan berkurangnya
ketergantungan, masa meningkatnya individualitas dan permulaan sosialisasi,
masa penggolongan peran-seks dan kreativitas, dan masa yang menarik sekaligus
yang berbahaya.
Bayi
yang terlambat dalam menguasai tugas-tugas perkembangan masa bayi, yaitu tugas
yang membuatnya tidak bergantung pada bantuan orang dewasa, mengalami hambatan
kalau ia mencapai masa kanak-kanak.
Pertumbuhan
dan perkembangan fisik berlangsung secara berangsur-angsur sepanjang masa bayi,
sedangkan perkembangan fungsi fisiologis terjadi secara pesat.
Karena
pengendalian otot mengikuti hukum perkembangan arah, keterampilan pertama yang
dipelajari adalah keterampilan kepala, lengan, dan tangan.
Untuk
dapat berkomunikasi, bayi harus mengerti apa yang disampaikan oleh orang lain
dan kemudian berkomunikasi dengan orang lain. Karena tidak mampu berbicara selama
hampir seluruh masa bayi, maka komunikasi bayi terutama dalam bentuk prabicara
yaitu menangis, mengoceh/berceloteh, gerakan isyarat, dan ekspresi-ekspresi
wajah.
Emosi
masa bayi berbeda dengan emosi masa anak yang lebih besar, anak remaja dan
orang-orang dewasa. Pertama, emosi bayi disertai dengan pola perilaku yang
terlalu besar dibandingkan dengan rangsangan yang membangkitkannya. Kedua,
emosi lebih mudah dibiasakan pada masi bayi dibandingkan dengan periode-periode
lain.
Dasar-dasar sosial awal adalah penting.
Pertama, karena jenis perilaku yang diperlihatkan bayi dalam berbagai situasi
sosial mempengaruhi penyesuaian pribadi dan sosial. Kedua, karena sekali
membentuk pola-pola ini cenderung menetap.
Perkembangan
berman mengikuti pola yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan fisik,motorik,
dan mental, baik pada pola bermain pada umumnya dan juga pola permainan khusus.
Pada masa bayi, pengertian timbul dari
gabungan penjelajahan sensorik, manipulasi motorik, dan menjelang akhir masa
bayi dari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan.
Peranan
disiplin dalam perkembangan moral terutama dalam bentuk hukuman untuk perilaku
yang salah dan bentuk pujian untuk perilaku yang diterima secara sosial.
Penggolongan peran-seks dimulai sejak lahir
meskipun tekana bagi anak laki-laki lagi untuk tampil dan berlaku sesuai dengan
peran laki-laki lebih kuat daripada tekanan yang dialami oleh perempuan.
Bukti dari pentingnya hubungan orang tua anak
berasal dari kurangnya kasih sayang, perilaku akrab dan pengaruhbesarnya
keluarga.
Masa
bayi dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena
merupakan periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian diletakkan.
Selama tahun kehidupan pertama, bahaya fisik
lebih banyak jumlahnya dan lebih parah daripada bahaya psikologis. Selama tahun
kedua terjadi hal yang sebaliknya.
Ketidakbahagiaan
cenderung meningkat jelang masa bayi berakhir, meskipun bagi kebanyakan bayi
rasa tidak bahagia lebih banyak dialami dari rasa bahagia.
D. Awal Masa Kanak-kanak
Awal
masa kanak-kanak yang berlangsung dari dua sampai enam tahun, oleh orang tua
disebut sebagai usia yang problematis, menyulitkan, atau
mainan, oleh pra pendidik dinamakn sebagai usia prasekolah, dan oleh para
ahli disebut psikologi sebagai prakelompok, penjelajah, atau usia
bertanya
Perkembangan fisik
berjalan lambat tetapi kebiasaan fisiologis yang dasarnya diletakkan pada masa
bayi, menjadi cukup baik.
Awal
masa kanak-kanak dianggap sebagai saat belajar untuk mencapai berbagai
keterampilan karena anak senang mengulang, hal mana penting untuk belaajar
keterampilan, anak pemberani dan senang mencoba hal-hal baru, dan karena hanya
memiliki beberapa keterampilan maka tidak mengganggu usaha penambahan
keterampilan baru.
Perkembangan
berbicara berlangsung cepat, seperti terlihat dalam berkembangnya pengertian
dan berbagai keterampilan berbicara. Ini mempunyai dampak yang kuat terhadap
jumlah bicara dan isi pembicaraan.
Perkembangan emosi mengikuti pola yang dapat
diramalkan, tetap terdapat keanekaragaman dalam pola ini karena tingkat
kecerdasan, seks, besarnya keluarga, pendidikan anak dan kondisi-kondisi lain.
Awal masa kanak-kanak adalah usia prakelompok,
saat diletakkannya dasar perkembangan sosial yang merupakan ciri usia
berkelompok di akhir masa kanak-kanak.
Bermain
sangat dipengaruhi oleh keterampilan motorik yang dicapai, tingkat popularitas
yang ia senangi di antara teman-teman sebaya, bimbingan yang diterima dalam
mempelajari berbagai pola bermain dan status sosial ekonomi keluarga.
Ketidaktepatan
dalam mengrti sesuatu, merupakan hal yang umum pada awal masa kanak-kanak
karena banyak konsep yang kekanak-kanakan dielajari tanpa cukup bimbingan dan
karena anak sering didorong untuk memandang kehidupan secara tidak realistis
agar lebih menarik dan semarak. Awal masa kanak-kanak ditandai dengan moralitas
dengan paksaan, satu masa dimana anak belajar mematuhi peraturan secara
otomatis melalui hukuman dan pujian. Minat umum anak meliputi minat terhadap
agama, tubuh manusia, diri sendiri, seks dan pakaian. Awal masa kanak-kanak
sering dianggap sebagai usia kritis dalam penggolongan peran-seks. Berbagai
hubungan keluarga, orang tua-anak, antar saudara dan hubungan dengan sanak
keluarga, berperan dalam sosialisasi anak dan perkembangan konep diri, dalam
tingkat kepentingan yang berbeda.
Bahaya
fisik yang penting meliputi kematian, penyakit, kecelakaan, penampilan yang
tidak menarik, kegemukan dan kidal. Diantara bahaya psikologis yang terpenting
adalah isi pembicaraan yang bersifat tidak sosial, ketidakmampuan mengadakan
kompleks empati, gagal belajar penyesuaian diri daam sosial karena kurangnya bimbingan.
Kebahagiaan pada masa kanak-kanak bergantung pada kejadian yang menimpa anak
dirumah daripada kejadian diluar rumah.
E. Akhir Masa Kanak-kanak
Akhir
masa kanak-kanak yang berlangsung dari enam tahun sampai anak mencapai
kematangan seksual, yaitu sekitar tiga belas tahun bagi anak perempuan dan
empat belas (14) tahun bagi anak laki-laki, oleh orang tua disebutsebagai usia
“bertengkar”, “tidak rapih” atau usia “sekolah dasar”, dan oleh ahli psikologi
disebut sebagai “usia berkelompok”, “usia penyesuaian”, atau “usia kreatif”.
Pertumbuhan fisik yang lambat pada akhir masa kanak-kanak dipengaruhi oleh
kesehatan, gizi, imunisasi, seks, dan intelejensi.
Keterampilan
pada akhir masa kanak-kanak secara kasar dapat digolongkan kedalam empat
kelompok besar : keterampilan menolong diri, keterampilan menolong sosial,
keterampilan sosial, dan keterampilan bermain.
Semua
bidang dalam berbicara,ucapan, kosakata dan struktur kalimat berkembang pesat
seperti halnya pengertian, namun isi pembicaraan cenderung merosot. Akhir masa
kanak-kanak disebut “usia berkelompok” karena anak berminat dalam kegiatan
dengan teman-temannya dan ingin menjadi bagian dari kelompok yang mengharapkan
anak untuk menyesuaikan diri dengan pola-pola perilaku, nilai-nilai dan minat
anggota-anggotanya, sebagai anggota kelompok, anak sering menolak standar yang
diharuskan oleh orangtua. Minat bermain dalam jumlah waktu yang ditentukan
bergantung pada derajat dukungan sosial daripada kondisi-kondisi lain. Terdapat
peningkatan pesat dalam pengertian dan ketetapan konsep selama periode akhir
masa kanak-kanak yang disebabkan oleh meningkatnya intelenjensidan meningkatnya
kesempatan belajar.
Pada
akhir masa kanak-kanak, sebagian besar anak mengembangkan kode moral yang
dipengauhi oleh standar moral kelompoknya dan hati nurani yang membimbing
perilaku sebagai pengganti pengawasan dari luar yang dipengaruhi pada masa anak
masih kecil. Sekalipun demikian, pelanggaran dirumah, disekolah, dan lingkungan
tetangga masih sering terjadi.
Penggolongan
peran seks mempengaruhi penampilan, perilaku, cita-cita, prestasi, minat, sikap
terhadap lawan jenis dan penilaian diri.
Bahaya
fisik akhir masakanak-kanak antara lain kegemukan, bentuk tubuh yang tidak
sesuai dengan seksnya, kecenderungan dan kesederhanaan.
Sekalipun
kebahagiaan yang dialami dalam periode ini tidak menjamin kebahagiaan seumur
hidup, tetapi kondisi-kondisi yang menimbulkan kebahagiaan akan terus
memberikan kebahagiaan pada tahun-tahun berikut, terutama bila tiga faktor
kebahagiaan, penerimaan/dukungan, kasih sayang dan prestasi terpenuhi.
F. Masa Puber
Masa
ini adalah masa pertumbuhan dan perubahan yang pesat meskipun masa puber
merupakan periode singkat yang bertumpang tindih dengan masa akhir masa remaja.
Masa ini terjadi pada usia yang berbeda bagi anak laki-laki dan anak perempuan
dan bagi individu-individu di dalam tiap kelompok seks.
Masa
puber terdiri dari tiga ciri/tahap-tahap prapuber, tahap puber, dan tahap
pascapuber. Kriteria yang paling sering digunakan untuk menentukan permulaan
masa puber adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam
pada anak laki-laki.
Masa
puber disebabkan oleh perubahan hormonal yang kejadiannya berbeda karena sulit
diawasi. Usia rata-rata perubahan yang dialami masa puber adalah tiga belas
tahun dan bagi anak laki-laki empat belas tahun sampai empat belas tahun
setengah. Waktu yang diperlukan untuk mengakhiri perubahan masa puber adalah
dua sampai empat tahun.
Pertumbuhan
pesat pada anak masa puber saat dimana perubahan masa puber berlangsung sangat
cepat, brbeda-beda, karena dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor
lingkungan, seperti gizi, kesehatan dan tekanan emosional. Ada empat perubahan
tubuh yang utama, yaitu perubahan besarnya tubuh, perubahan proporsi
tubuh,pertumbuhan ciri-ciri seks primer dan perkembangan seks sekunder.
Pertumbuhan
badan yang paling pesat terjadi setahun atau dua tahun sebelum organ-organ seks
mulai berfungsi dan kemudian berangsur-angsur berkurang.
Perubahan
porsi tubuh dipengaruhi oleh usia kematangan seksual. Ciri-ciri seks primer
organ-organ seks tumbuh dan berkembang pesat selama masa puber dan secara
fungsional menjadi matang di sekitar pertengahan masa puber. ciri-ciri seks
sekunder yaitu ada pada ciri fisik yang membedakan antara laki-laki dan
perempuan berkembang menurut pola yang dapat diramalkan, tetapi pada akhir masa
puber semua pola ini sudah matang atau mendekati tingkat kematangan.
Perubahan
pada masa puber mempengaruhikeadaan fisik, sikap dan perilaku. Karena akibatnya
cenderung buruk, terutama selama awal masa puber, maka masa puber kadang-kadang
disebut “fase negatif”.
Penyimpangan
pematangan seksual, baik penyimpangan proses kematangan seksual atau
penyimpangan waktu ayang diperlukan untuk menyelesaikan perubahan seksual dan
perubahan tubuh, sangat mempengaruhi sikap, pola perilaku dan konsep dari anak puber.
Dari berbagai bentuk penyimpangan pematangan, matang lebih awal atau
keterlambatan matang akan mempunyai akibat yang lebih buruk dibandingkan dengan
anak yang cepat cepat matng dan yang lamban matang. Dua keprihatinan yang
merupakan ciri dari masa puber berhubungan dengan masalah keharmonisan dan
kepatuhan seks.
Bahaya
fisik tampaknya lebih ringan dibandingkan dibandingkan bahaya psikologis.
Bahaya psikologis yang paling umum terjadi adalah kecenderungan untuk
mengembangkan konsep diri yang kurang baik, berprestasi rendah, tidak mau
menerima perubahan jasmani atau peran-seks yang memperoleh dukungan sosial, dan
penyimpangan pematangan seksual.
Karena
ketiga elemen kebahagiaan,penerimaan/dukungan, kasih sayang dan prestasi sering
terganggu selama tahun-tahun masa puber, masa puber cenderung merupakan salah
stu periode rentang kehidupan yang paling tidak bahagia. Ini merupakan hal yang
serius karena ketidakbahagiaan dapat dan sering menjadi kebiasaan. anadalam
agn sr isana causia yang berbeda dengan
zaei ak ketergantungansosial enam
NJ casino - New Jersey - JAMH Hub
BalasHapusThe casino and hotel in Atlantic 고양 출장안마 City, New Jersey is the first casino on the East Coast 삼척 출장안마 to 아산 출장마사지 feature 광양 출장마사지 real money slot machines. 경상남도 출장샵 The property opened at the